WELCOME TO BOND GROUP ^^

Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful.

Senin, 01 Maret 2010

Saham Bank Danamon Indonesia Tbk, IHSG, dan LQ45

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berinvestasi dengan memperdagangkan saham terdapat keuntungan dan kerugiannya. Keuntungan berinvestasi dalam bentuk saham adalah adanya pembagian dividen (bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada investor) dan mendapat capital gain (keuntungan ketika memperdagangkan saham yang dimiliki). Selain keuntungan, terdapat juga kerugiannya, yaitu tidak mendapatkan dividen (perusahaan tidak mendapatkan laba), capital loss (kerugian ketika memperdagangkan saham), perusahaan di likuidasi.
Hal ini yang menjadi latar belakang kelompok kami untuk lebih memahami tentang adanya resiko dan pengembalian dari penanaman saham di pasar modal, terutama pada saham Bank Danamon Indonesia Tbk. Kelompok kami akan menganalisis dari periode 2 Januari 2008 sampai dengan 29 Januari 2010.
BAB II
ISI
A. Profil Perusahaan
Berdiri sejak tahun 1956, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) adalah bank swasta nasional terbesar kedua dan termasuk dalam lima besar bank komersial di Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 5 persen dari jumlah pinjaman dan deposit bank-bank di Indonesia. Bank Danamon memiliki jaringan distribusi geografi yang terluas dari semua bank di Indonesia dengan 500 kantor cabang, 790 ATM serta didukung oleh lebih dari 13.000 karyawan. Bank Danamon saat ini dikenal sebagai salah satu bank terkemuka di bidang konsumen dan UKM selain melayani nasabah korporasi dan kelembagaan di seluruh Indonesia.
Dengan motto "Percaya Pada Keyakinan Anda", Bank Danamon menyatakan keyakinannya pada prospek ekonomi dan bisnis kepada para nasabahnya. Gabungan dari kekuatan tim manajemen yang sangat berpengalaman dalam memahami kebutuhan perbankan para nasabahnya di Indonesia serta didukung oleh pemegang saham baru yang memiliki pengalaman dan standar internasional, Bank Danamon memiliki segala unsur yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan.
B. Analisis
Perhitungan Return Saham Harian dan Return Pasar (hasil perhitungan terlampir)
• Rumus menghitung return saham:
Ri =
• Rumus menghitung return pasar:
Rm =
Tabel Perhitungan Rata-Rata dan Standart Deviasi saham BDMN, IHSG, LQ45
Saham Harian/Pasar Perhitungan Hasil
Bank Danamon Indonesia Tbk Rerata -0.000179571
Standart Deviasi 0.041498562
IHSG Rerata 0.000114895
Standart Deviasi 0.020962342
LQ45 Rerata -3.27172E05
Standart Deviasi 0.024661455

Grafik Pergerakan Harga Saham Bank Danamon Indonesia Tbk periode 2008-2010







Grafik Pergerakan Return Bank Danamon Indonesia Tbk.

Dari grafik diatas (dari kiri ke kanan adalah 29 Februari 2010 ke 2 Januari 2008) dapat dianalisis bahwa pergerakan saham Bank Danomon Indonesia Tbk pada periode 2 Januari 2008 sampai 29 Februari 2010 mengalami pergerakan yang fluktuatif, pada awal periode mengalami peningkatan dan penurunan yang jelas. Pada pertengahan periode pergerakannya terlihat lebih jelas daripada sebelumnya. Pada akhir periode kembali normal.

Grafik Pergerakan Return IHSG


Dari grafik diatas (dari kiri ke kanan adalah 29 Februari 2010 ke 2 Januari 2008) dapat dianalisis bahwa pergerakan saham IHSG mengalami pergerakan yang fluktuatif, pada awal periode mengalami peningkatan dan penurunan yang jelas. Pada pertengahan periode pergerakannya terlihat lebih jelas daripada sebelumnya. Pada akhir periode kembali normal.

Grafik Pergerakan Return LQ45

Dari grafik diatas (dari kiri ke kanan adalah 29 Februari 2010 ke 2 Januari 2008) dapat dianalisis bahwa pergerakan saham LQ45 mengalami pergerakan yang fluktuatif, pada awal periode mengalami peningkatan dan penurunan yang jelas. Pada pertengahan periode pergerakannya terlihat lebih jelas daripada sebelumnya. Pada akhir periode kembali normal.







Pergerakan Return Saham dan Return Pasar BDMN, IHSG, LQ45

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pada saham Bank Danamon Indonesia Tbk, IHSG, dan LQ45 pada awal periode Januari 2 Januari 2008 sampai 29 Februari 2010 (kanan ke kiri) secara bersamaan mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu tajam, kemudian pada pertengahan periode secara bersamaan pula mengalami kenaikan dan penurunan yang sangat tajam, return saham tertinggi mencapai 0,3 lebih dan yang terendah hampir mencapai -0,5. Setelah itu pada akhir periode saham normal tanpa peningkatan dan penurunan yang tajam.
BAB III
KESIMPULAN
Pada analisis diatas, dapat kita lihat bahwa pergerakan Saham, IHSG dan LQ45 sama. Bahwa ketika harga saham naik, maka pergerakan nilai IHSG dan LQ45 ikut naik. Sebaliknya, ketika harga saham turun, maka pergerakan nilai IHSG dan LQ45 ikut turun. IHSG merupakan indikator return pasar. Arah pergerakan dari ketiga komponen tersebut sama, tetapi nilai pergerakannya berbeda satu sama lain. Hal ini dikarenakan LQ45 merupakan harga saham dari 45 perusahaan teraktif dan IHSG merupakan index dari semua harga saham di Pasar Modal.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

• Brealey, Myers, Marcus; 2005; Dasar – dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, Jilid 1, Edisi 5, Erlangga.
• http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/indek-lq-45-definisi-kriteria-dan.html
• http://dspace.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/911/content%201.pdf?sequence=1
• http://www.danamon.co.id/content_a.php?nmCat=profil&lng=1&mn=2&bn=2